Suroh ini
dinamakan at-Tin diambil dari kata at-Tin yang terdapat pada ayat
yang pertama yang artinya buah Tin. Suroh at-Tin adalah suroh ke-95
dalam al-Qur`an yang berjumlah 8 ayat, termasuk suroh yang turun di
Mekkah atau yang disebut juga suroh Makkiyyah.
Kandungan Surah at-Tin
Ayat Pertama
Tin adalah
buah yang enak dan lembut serta cepat dicerna. Ia menjadi obat yang banyak
manfaatnya, memperhalus fisik, mengencerkan dahak, membersihkan ginjal,
menghancurkan batu pada aluran air seni, menggemukkan badan dan dapat
melonggarkan rongga hati dan limpa. Zaitu adalah buah yang memiliki
keistimewaan karena kandungan minyaknya yang berlimpah sehingga dapat
dipergunakan di daerah yang kurang memiliki minyak.
Ayat Kedua
Gunung Sinai
terletak di Semenanjung Sinai, lintasan antara Tanah Mesir ke Israil, Arab dan
Mesopotamia. Gunung setinggi 2,285 meter ini juga dikenal dengan Jabal Musa
(Gunung Nabi Musa), karena di tempat ini, Nabi Musa menerima wahyu pertama dan
diangkat menjadi Rasul. Pada malam mi`raj, Rasulullah SAW berhenti
sebentar di tempat ini dan melaksanakan salat sebagai penghormatan
beliau kepada kesucian tempat tersebut.
Ayat Ketiga
Kota yang aman
adalag Kota Mekkah. Kota ini disebut dengan kota yang aman karena siapa pun yang
memasukinya terjaga keamanan dan keselamatannya. Kota Mekkah juga disebut
sebagai Ummul Qura dan Tanah yang aman. Kota ini banyak menyimpan
sejarah sejak zaman Nabi Ibrahim a.s.
Ayat Keempat
Allah SWT
menjadikan manusia dalam sebaik-baik bentuk. Proses kejadian manusia tidak sama
dengan kejadian makhluk-makhluk lain. Manusia memiliki akal, jasmani, rohani,
dan nafsu. Anggota tubuh manusia serasi dan seimbang sehingga tampak indah,
cantik, dan memudahkan untuk melakukan kegiatan. Sedangkan hewan hanya memiliki
jasmani dan nafsu saja. Manusia harus mampu menjaga keseimbangan yang
dimilikinya itu supaya menjadi mulia. Apabila manusia mengutamakan nafsunya,
maka ia turun derajatnya seperti hewan. Selain rohani, manusia dibekali dengan
akal fikiran supaya dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
Ayat Kelima
Allah
mengingatkan manusia, sekalipun mereka sempurna, tetapi dapat turun menjadi
hina karena pengetahuan, sikap dan perilakunya telah keluar dari aturan yang
telah ditetapkan oleh Allah melalui Rasul-Nya.
Contoh kelebihan manusia dari
makhluk lain
|
|
Sikap dan perilaku
|
Penjelasan
|
Bertutur kata
|
Bertutur kata lembut dan santun kepada orang tua,
guru, teman, tetangga.
|
Berpakaian
|
Menutup aurat, dan memilih model dan warna yang
serasi dan disenangi
|
Makan dan minum
|
Mengkonsumsi makanan dan minuman halal dan
bergizi sesuai dengan selera
|
Bergaul sesama teman
|
Berkumpul dan bersilaturahmi sesama teman dengan
baik dan tidak menyakiti
|
Menggunakan anggota tubuh
|
Menggunakan anggota tubuh sesuai fungsinya
terhadap hal-hal yang dibolehkan agama
|
Ayat Keenam
Orang yang
tidak pernah hina adalah mereka yang beriman dan melaksanakan amal salih. Orang
yang demikian itu akan selamat dari kehinaan dunia dan akhirat.
Ayat Ketujuh
Pada hari
kiamat nanti pada hari pembalasan terhadap perbuatan manusia yang baik dan
buruk. Manusia seharusnya tidak meragukan adanya hari pembalasan, karena Allahh
sudah menunjukkan bukti-buktinya. Allah memberikan akal kepada manusia untuk
berfikir tentang ciptaannya, dan hati untuk merasakan iman. Pertanyaan Allah
itu untuk mengingatkan adanya hari kiamat agar manusia tidak lupa dan lalai
sehingga terjerumus dalam dosa dan kehinaan.
Ayat Kedelapan
Allah SWT
adalah yang maha mengetahui, sebagus-bagus pencipta dan pengatur segala urusan.
Allah yang memberi keputusan atas segala persoalan. Tiada perbuatan walau
sekecil atom pun yang dapat terlepas dari pengadilannya. Pengadilan Allah
adalah sebaik-baik pembuat keputusan
Allah swt maha
pengasih kepada hambaNya. Ia senantiasa mengingatkan agar manusia tidak lupa
diri. Jika ternyata manusia masih melakukan dosa, maka karena keadilanNya,
manusia akan menanggung akibat dan pembalasan atas dosanya itu. Allah swt juga
telah menyiapkan kenikmatan bagi orang yang menjalankn syariatNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar